Waspada Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter Terjadi di Lima Wilayah Perairan NTT Mulai 2 sampai 4 Maret

NTT - Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama warga yang berada di pesisir dihimbau agar waspada terhadap potensi gelombang laut setinggi 2, 5 meter di lima wilayah perairan NTT yang prediksi akan berlangsung mulai tanggal 2 hingga 4 Maret 2022.

Hal itu disampaikan Syaeful Hadi, Kepala Stasiun Maritim Meteorologi Tenau-Kupang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kepada wartawan, Rabu (02/03/2022).

Baca juga: Bakamla RI Indonesian Coast Guard Terima Kunjungan Dubes RI Untuk Vietnam

"Gelombang dengan ketinggian hingga 2, 5 meter perlu diwaspadai karena berisiko terhadap perahu nelayan maupun kapal tongkang, " imbuhnya.

Lima wilayah perairan itu, kata Syaeful ialah, perairan utara Pulau Flores, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Baca juga: Bakamla RI Jelaskan Situasi Laut Natuna Utara Saat Ini

Antisipasi akan hal tersebut, Syaeful mengimbau kepada para nelayan untuk selalu memperhatikan risiko cuaca di laut saat kecepatan angin mencapai lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1, 25 meter.

Tambahnya, operator kapal tongkang juga perlu mewaspadai kecepatan angin yang lebih dari 16 knot serta ketinggian gelombang di atas 1, 5 meter.

Baca juga: Bertemu di Perairan Perbatasan, Kapal Patroli Bakamla RI dan Malaysia Patroli Bersama

"Kami berharap nelayan maupun operator kapal memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, " ujar Syaeful.

Syaeful menyebut, potensi gelombang setinggi 2, 5-3, 5 meter juga berpeluang terjadi di Samudera Hindia selatan Kupang-Sabu sehingga kapal-kapal besar atau kapal pesiar yang berlayar di sekitar perairan laut tersebut perlu mewaspadai.

Baca juga: Julie Sutrisno Dukung Kebijakan KKP Dalam Penangkapan Ikan Terukur

Berita terkait

Waspada Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter Terjadi di Lima Wilayah Perairan NTT Mulai 2 sampai 4 Maret

Muhamad Yasin

Rekomendasi

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa...

Nagari TV, TVnya Nagari!

Mengenal Lebih Dekat Koperasi

Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat

Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun

Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau

Percepatan Vaksinasi Covid-19 di NTT

Peduli DBD, CV Mbay Indah Kerahkan Alat Berat Timbun Genangan Air di Pemukiman Warga Marapokot

Apresiasi Penandatanganan Kerjasama PMI dengan CVTL, Wagub Minta Harus Diikuti Langkah Konkret

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan

Nagari TV, TVnya Nagari!

Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur: A Gateway to Paradise

Menjadi seorang GURU adalah sebuah PANGGILAN

Gerakan Pramuka, Wagub Josef Nae Soi Sebut Pemprov NTT Dukung Kegiatan Jambore di Labuan Bajo

Pemuda Lambo, Ndora dan Rendu Tegas Nyatakan Siap Mengamankan dan Menyukseskan PSN Waduk Lambo

Pelni Siapkan Lima Kapal dengan Sistem Standar Prokes untuk Pelayanan Mudik Nataru di NTT

Viral !! Marahi Ketua Suku Adat Merapu di Sumba Timur, VBL Sebut Dirinya Bukan Gubernur Biasa

Labuan Bajo, Sepetak Surga di Timur Indonesia

Ribuan Kaum Milenial di NTT Dilatih Tenun Ikat

Gerakan Pramuka, Wagub Josef Nae Soi Sebut Pemprov NTT Dukung Kegiatan Jambore di Labuan Bajo

Tidak ada Istilah Pro-Kontra, Dukungan Pembangunan Waduk Lambo Sudah 100 Persen

Waspada Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter Terjadi di Lima Wilayah Perairan NTT Mulai 2 sampai 4 Maret

Muhamad Yasin

Rekomendasi

Ikuti Kami